Tuesday, October 16, 2012

KOMINUKASI INTRAPERSONAL, KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPRIBADIAN




Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan  orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun  non verbal (bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).

Beberapa definisi komunikasi adalah:
1.        Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh  pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi  (Astrid).
2.        Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3.        Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
4.        Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W) 
 


TUJUAN KOMUNIKASI

Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
1.     Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2.     Mempengaruhi perilaku seseorang
3.     Mengungkapkan perasaan
4.     Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5.     Berhubungan dengan orang lain
6.     Menyelesaian sebuah masalah
7.     Mencapai sebuah tujuan
8.     Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9.     Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain



 PROSES KOMUNIKASI




JENIS KOMUNIKASI

Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide, pikiran dan perasaan berfungsi sebagai dasar untuk semua interaksi manusia yang sukses.
Komunikasi intrapersonal mengacu pada percakapan yang terus-menerus terjadi di pikiran Anda sendiri.
Komunikasi Interpersonal mengacu pada berbagai jenis tindakan verbal, non-verbal dan fisik atau ungkapan yang digunakan orang ketika mereka berkomunikasi dengan satu sama lain.
                

1.            Komunikasi Intrapersonal



Komunikasi intrapersonal adalah dialog internal yang terjadi secara terus menerus dalam pikiran setiap orang. Jenis komunikasi intrapersonal meliputi mimpi, melamun, membaca, berpikir, berbicara kepada diri sendiri, analisis, doa, meditasi, menulis, membuat gerakan khusus saat berpikir, termasuk komunikasi pemikiran dan bahkan antar bagian tubuh. Misalnya, ketika mendekati makan siang, perut Anda mungkin berkomunikasi melalui rasa lapar atau “keroncongan”.
Tiga aspek komunikasi intrapersonal adalah:
1.        Konsep Diri
Konsep diri adalah dasar untuk komunikasi intrapersonal, karena akan menentukan seberapa besar seseorang melihat dia / dirinya dan berorientasi terhadap orang lain. Konsep diri (juga disebut self-awareness) melibatkan 3 faktor yaitu keyakinan, nilai-nilai dan perilaku.
2.        Persepsi
Persepsi adalah tampak luar dari diri seseorang. Persepsi juga berakar pada keyakinan, nilai-nilai dan sikap. Hal ini sangat erat berhubungan dengan konsep diri dengan menciptakan pemahaman yang harmonis dari diri sendiri dan dunia orang tersebut.
3.        Harapan
Sementara itu, harapan adalah masa depan yang berorientasi pada pesan yang berperan dalam jangka panjang pada diri seseorang. Ada yang menyebutnya dengan naskah kehidupan. Hal ini adalah proyeksi hubungan yang dipelajari dalam keluarga atau masyarakat.



Komunikasi intrapersonal melibatkan berbagai tingkat aktivitas komunikasi: wacana komunikasi internal, komunikasi solo vokal, dan komunikasi solo tertulis.

Wacana Komunikasi Internal melibatkan pemikiran, konsentrasi dan analisis. Psikolog mengatakan termasuk didalamnya melamun dan mimpi malam hari. Doa, kontemplasi dan meditasi juga merupakan bagian dari kategori ini,Meskipun dari sudut pandang teologis terdapat argumen bahwa ini bukan semata-mata internal untuk satu orang. Dalam tradisi Sufi, ini mirip dengan konsep nafs, negosiasi dengan batin. Contoh: Sadar menghargai keindahan matahari terbenam.

Komunikasi Solo Vokal termasuk berbicara lantang untuk diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan untuk memperjelas apa yang ada dalam pikirannya, berlatih menyampaikan pesan kepada orang lain, atau hanya untuk melepaskan penat. Contoh: Berbicara kepada diri sendiri ketika Anda mengeluh tentang atasan Anda.

Komunikasi Solo Tertulis yaitu dengan menulis sesuatu yang tidak dimaksudkan untuk orang lain. Contoh: Sebuah tulisan dalam diary atau jurnal pribadi.




2.            Komunikasi Interpersonal



Komunikasi interpersonal melibatkan semua pikiran yang berbeda dari cara berkomunikasi individu, ide-ide, perasaan, dan keinginan kepada orang lain atau sekelompok orang. Komunikasi interpersonal adalah cara untuk mengirim pesan ke manusia lain melalui gerak tubuh, kata-kata, postur dan ekspresi wajah. Mayoritas komunikasi interpersonal menggunakan pesan non-verbal dengan sentuhan misalnya, kontak mata, nuansa vokal, kedekatan, gerak tubuh, postur, gaya berpakaian dan ekspresi wajah. Mengingat bahwa orang bisa menafsirkan isyarat non-verbal berbeda-beda, walau terlihat sederhana, komunikasi dengan orang lain terkadang sulit untuk dilakukan. Komunikasi interpersonal melibatkan paling tidak dua gaya yang berbeda.

Ada 2 jenis Komunikasi Interpersonal:

1.        Komunikasi Interpersonal Langsung
Komunikasi ini melibatkan hubungan tatap muka langsung antara pengirim dan penerima pesan yang berada dalam hubungan ketergantungan. Karena kedekatan komunikasi interpersonal dan keutamaan itu ditandai oleh komponen umpan balik yang kuat. Komunikasi ditingkatkan ketika hubungan tersebut terjadi untuk jangka waktu yang lama. Komunikasi interpersonal melibatkan tidak hanya kata-kata yang digunakan tetapi juga berbagai elemen komunikasi non-verbal. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, membantu dan menemukan, serta untuk berbagi dan bermain bersama.

Komunikasi interpersonal dapat dikategorikan dari jumlah peserta dalam komunikasi tersebut. Diantaranya adalah:

Komunikasi Dyadic melibatkan dua orang. Contoh: Dua teman bicara.

 
Komunikasi Kelompok melibatkan tiga orang atau lebih. Seringkali kelompok komunikasi yang dilakukan untuk tujuan mencari pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Contoh: kelompok belajar mahasiswa.


Komunikasi Publik melibatkan kelompok besar dengan gaya satu arah seperti sebuah monolog yang hanya menghasilkan umpan balik minimal. Berbagi informasi, hiburan dan persuasi umum adalah tujuan komunikasi publik. Contoh: Ceramah di kelas universitas.


Komunikasi Penawaran Organisasi yaitu komunikasi dalam organisasi besar seperti bisnis. Hal ini kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari komunikasi kelompok, Contoh: pada suatu perusahaan-pembahasan difokuskan antara atasan dan karyawan.


Komunikasi Keluarga berfokus pada pola komunikasi dalam keluarga kecil bahkan keluarga besar. Seperti halnya komunikasi organisasi, komunikasi ini juga terkadang dianggap sebagai bagian dari
kategori umum dari komunikasi kelompok, Komunikasi keluarga dapat ditingkatkan untuk jangka waktu yang lama serta kedekatan hubungan antar peserta serta kemungkinan bahwa keluarga
memiliki warisan bersama, nilai-nilai yang sama, dan ritual sosial. Polanya berbeda dalam komunikasi antar pasangan, antar orang tua dan anak, antar saudara kandung, dan dalam konteks keluarga yang lebih luas.
Contoh: Percakapan selama liburan makan.



2.     Komunikasi Interpersonal Mediasi

Komunikasi Interpersonal Mediasi melibatkan teknologi yang membantu hubungan pengirim dan
penerima pesan.
Komunikasi Dyadic disini menggunakan hubungan dua orang dengan mediasi konteks bukanlah face-to-face. Contoh: Dua rekan bisnis menggunakan telepon atau e-mail.
Kelompok Komunikasi yang menghubungkan sekelompok kecil orang. Contoh: Teleconference dalam jarak-kelas belajar.

Komunikasi ini menawarkan keuntungan yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui jarak atau membutuhkan rentang waktu tertentu yang tidak akan mungkin dilakukan dalam komunikasi langsung. Contohnya adalah: penggunaan E-mail dan ponsel,  Teknologi komputer memungkinkan orang untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa hadir secara fisik, yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah mereka atau dari tempat dimanapun seluruh dunia.
Seperti komunikasi langsung, komunikasi ini bisa formal atau informal, pribadi atau publik.
Umpan balik dapat segera atau ditunda. Mesin bahkan dapat membantu dalam komunikasi melalui bahasa yang berbeda yang mungkin menjadi hambatana dalam komunikasi langsung.



Konsep yang terkait dalam Komunikasi Interpersonal yaitu:

Percakapan: yaitu pembicaraan informal dan sehari-hari. Ada 5 proses yang terjadi dalam percakapan yaitu pembukaan, pendekatan, substansi, umpan balik, dan penutupan. Karena percakapan adalah proses dua arah, melibatkan berbagai kontrol, yang berhubungan dengan percakapan yang bergantian (perubahan peran pembicara dan pendengar).
 

Tindak Tutur: Sebuah ucapan yang disengaja dibuat untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan. Beberapa contohnya adalah: janji yang dibuat oleh orang tua pada anaknya dan wawancara yang dilakukan oleh seorang calon pemimpin dengan harapan dapat membujuk pemilih.
 

Komunikasi Kompetensi: Kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara yang dapat diterima secara sosial. Contohnya adalah persepsi penonton pada seorang pembicara yang menyampaikan sebuah  presentasi.
 

Pengungkapan Diri: Proses penyampaian hal yang hebat pada diri seseorang dengan pesan bahwa orang lain tidak akan mungkin sudah tahu. Pengungkapan diri merupakan taktik komunikasi individu yang mengundang timbal balik.
 

Perbedaan Gender: Penelitian menemukan bahwa ada banyak perbedaan dalam cara laki-laki dan perempuan berkomunikasi.  Beberapa perbedaan besar adalah bahwa laki-laki menyampaikan informasi secara logis atau melakukannya dengan sebuah tindakan sedangkan perempuan seringnya menyampaikan informasi untuk meningkatkan sebuah hubungan dan berbagi pengalaman. Hasil observasi para psikolog menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan yang seimbang sisi maskulin dan femininnya dalam berkomunikasi akan lebih sukses dalam berkomunikasi.

Metakomunikasi: adalah komunikasi yang dilakukan berdasarkan tindakan atau proses berkomunikasi tanpa berfokus pada isi komunikasi. Misalnya, pasangan yang berpendapat tentang bagaimana untuk menghabiskan uang mereka.



Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal dan Hubungannya dengan Kepribadian

"Whether you think you can or you think you can't, you are right" - Henry Ford

Melihat semua definisi dan informasi tentang bagaimana terbentuknya komunikasi intrapersonal dan interpersonal, dapat disimpulkan bahwa jika hal itu seimbang pada diri seseorang maka akan menghasilkan keharmonisan dalam seseorang berkomunikasi. Jika ada keharmonisan tentunya seseorang tersebut adalah orang yang dapat bercermin pada diri sendiri, rendah hati, bijaksana dalam mengambil keputusan untuk dirinya dan untuk kelompok.




Sumber:

Saturday, October 13, 2012

KOMUNIKASI INTERPERSONAL




Komunikasi Interpersonal
Setiap kali kita membuka mata di pagi hari, mengambil air wudhu lalu sholat shubuh dan memanjatkan doa kepada Alloh SWT, disana sudah terjadi suatu proses komunikasi yang namanya Intrapersonal. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan aktifitas pagi seperti menyiapkan sarapan atau berbincang hangat dengan suami/istri ditemani secangkir kopi/teh beserta cemilan, kita sebenarnya saat itu sudah melakukan satu bentuk komunikasi yaitu Komunikasi Interpersonal. Kegiatan pagi hari berlanjut dengan aktifitas rutin di kantor. Di kantor kita akan semakin banyak bertemu dan berbincang-bincang dengan teman-teman kerja atau pimpinan. Lagi-lagi disana tercipta satu bentuk komunikasi yaitu komunikasi Interpersonal. Sore harinya, saat kita kembali lagi ke rumah dan bertemu dengan keluarga tercinta, komunikasi Interpersonal itupun masih berlanjut sampai dengan waktu tidur tiba. Jadi, apa sih yang di maksud dengan Komunikasi Interpersonal itu...??? Dan sedemikian pentingnya kah dalam aktifitas kita sehari-hari...??? Pertanyaan-pertanyaan ini, akan di kupas satu persatu-satu dalama pembahasan di bawah.

Komunikasi Interpersonal adalah adanya komunikasi secara langsung atau face-to-face communication maupun melalui media. Bila ada cara berkomunikasi dengan menggunakan media maka terdapat kelompok maya, misalnya melalui internet (chatting, face book, email, dll). Komunikasi kelompok ini semakin berkembang pesat dewasa ini karena adanya perkembangan teknologi media komunikasi.

Chatting



Komunikasi adalah suatu kebutuhan  yang sangat fundamental bagi seseorang dalam hidup bermasyarakat. Menurut Profesor Wilbur Schramm disebutkan bahwa komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tidak dapat di pisahkan satu sama lainnya. Sebab, tanpa komunikasi tidak mungkin masyarakat akan terbentuk, sebaliknya tanpa masyarakat maka komunikasi tidak mungkin dapat mengembangkan komunikasi. Dengan berkomunikasi kepada orang lain, kita ternyata dapat memenuhi kebutuhan emosional dan intelektual kita. Kebutuhan emosional dan intelektual kita itu ternyata di peroleh pertama kali berasal dari keluarga, lalu dari orang-orang dekat seperti kerabat dan kawan-kawan, baru masyarakat umum termasuk di dalamnya adalah sekolah dan media massa seperti surat kabar dan televisi. Dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta kebutuhannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, manusia melakukan komunikasi. Itulah sebabnya manusia berkomunikasi dan terjawab juga seberapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.



FUNGSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL


Fungsi dari komunikasi interpersonal adalah :
1. Untuk mendapatkan respon umpan balik. Bisa kita bayangkan bila kita berkomunikasi dengan orang lain namun tidak mendapat responnya alias di cuekin. Atau coba bayangkan bila kita menulis pesan via bb dan pesan itu sudah di read namun tidak mendapatkan balasan ?
2. Untuk mengevaluasi respon/umpan balik dari lawan bicara kita. Seringkali saat kita bicara, respon yang ditunjukkan lawan bicara seperti gelisah atau tengak-tengok yang memberi isyarat bahwa lawan bicara kita merasa jenuh dengan topik yang kita bicarakan atau mungkin lawan bicara kita itu sedang tidak mau di ganggu. Respon-respon seperti ini merupakan sign atau tanda buat kita untuk menyudahi pembicaraan.
Sales
3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial. Dimana disini kita dapat memodifikasi perilaku orang lain dengan cara-cara yang persuasi. Misalnya bila kita di hubungi oleh pihak bank atau asuransi, pasti hal tersebut membuat kita tidak nyaman kan. Nah, kita dapat mengontrolnya atau menyudahinya dengan cara-cara yang tepat, seperti "maaf saya sedang meeting, tolong hubungi lagi nanti" atau "maaf saat ini saya tidak tertarik dengan produk yang anda tawarkan", dan lain-lain.





 PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL


1. Sensasi, adalah tahap yang paling awal. Apapun definisi dari sensasi, fungsinya dalam menerima informasi sangatlah penting. Melalui alat inderalah manusia memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia.

2. Persepsi, yaitu proses memberikan makna terhadap informasi yang ditangkap oleh sensasi. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya ada pada point kedua dari fungsi komunikasi interpersonal, yaitu untuk mengetahui respon lawan bicara kita.

3. Memori, yaitu proses penyimpanan informasi dan evaluasinya dalam kognitif individu.

4, Berpikir, yaitu proses mengolah dan memanipulasi informasi untuk memenuhi kebutuhan atau untuk menyelesaikan masalah. Misalnya : saat kita merasa tidak nyaman atau tidak suka dengan cara bicara teman kita yang terlalu ceplas-ceplos, maka kita bisa mencari solusinya agar hal tersebut tidak terulang lagi dan bisa menjadi satu masukan yang positif juga untuk teman kita tersebut.

Seringkali dalam komunikasi interpersonal terjadi konflik atau kesalahpahaman. Baik terjadi dengan pasangan kita, dengan teman/rekan kerja di kantor, dengan anak di rumah, dan lain-lain.Itu terjadi kadang tanpa kita sadari. Dan semua keluar begitu saja dari mulut kita. Hingga mengakibatkan hal yang seringkali tidak kita inginkan. Dan itu adalah salah satu akibat negatif yang di timbulkan dari komunikasi interpersonal. Jadi alangkah bijaknya bila kita menjaga lisan kita. 


Mulutmu Harimaumu
Namun tidak berarti juga "Lebih baik diam seribu bahasa"...orang lain tidak akan tahu bagaimana perasaan kita, apa pendapat kita, seperti apa pemikiran, sejauh mana kemampuan kita bila tidak kita ungkapkan atau kita utarakan. Karena sedemikan pentingya komunikasi interpersonal ini dalam kehidupan sehari-hari. Bahka seorang bayi yang lahirpun sudah menunjukkan kemampuannya berkomunikasi. Jadi jangan juga takut berkata salah, hanya perlu pikirkan sebelum anda katakan saja. Jadi, hati-hatilah dalam setiap ucapan yang ingin anda sampaikan...karena apa yang anda katakan, itu menunjukkan diri anda sendiri...!!!


Kesempurnaan Hanya Milik Allah SWT




Saturday, October 6, 2012

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi Intrapersonal
l.Dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, seringkali kita berkomunikasi pada diri kita sendiri menggunakan bahasa dengan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan tanpa mentransfer (transmisi) kepada orang lain. Kita akan berbicara kepada diri kita sendiri,berdialog dengan kita sendiri, bertanya dengan diri kita sendiri, dan akan dijawab pula oleh diri kita sendiri. Jadi bisa disimpulkan, kita menjadi pengirim pesan (komunikator) sekaligus sebagai penerima pesan (komunikan). Nah proses inilah yang disebut dengan Komunikasi Intrapersona



Kita sebenarnya seringkali melakukan komunikasi intrapersonal tanpa kita sadari. Kapankah itu terjadi...??? Pada saat kita sedang melamun misalnya, kita sebenarnya sudah melakukan komunikasi intrapersonal tersebut. Kok melamun sih ??? Ya, karena pada saat kita sedang melamun misalnya andai kita mempunyai uang yang banyak sampai tidak berseri...dalam lamunan kita itu kita akan berbicara pada diri kita sendiri, "Andai aku punya uang banyak ya...wahhh, aku pasti bisa keliling dunia kapanpun aku mau tanpa harus menabung dulu." 

Berkhayal


Pada saat itu kita berbicara sendiri kan...??? Atau pada saat mengendarai motor sendiri. Saat itu kita akan berbicara sendiri mengomentari sekitar, misal pengendara lain yang ngawur atau kita sedang bertanya sendiri yang jawabannya akan kita jawab sendiri pula. Iya kan...??? Misalnya : "Uppss...di depan ada perempatan tuh, belok atau terus yaaa...kalo terus macet gak ya...hhhmmm,,,belok aja ah lewat jalan kampung yang penting lancar." Tuh..bener kan, nanya sendiri...eh di jawab sendiri juga. 
Atau proses komunikasi intrapersonal ini juga terjadi saat kita sedang berdoa kepada Allah SWT, saat kita sedang memanjatkan syukur atas apa yang telah kita dapatkan dan memanjatkan segudang permintaan kita.


Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi intrapersonal melibatkan internal secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang individu menjadi pengirim pesan,  sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi intrapersonal pun ternyata seperti menjadi pemicu bentuk komunikasi lainnya.


Proses Internal



PROSES KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komunikasi intrapersonal mempunyai 4 tahap pemrosesan, yaitu : sensasi, persepsi, memori dan berpikir.

1. Sensasi, yaitu kemampuan manusia untuk menyerap segala hal yang di informasikan oleh panca indera/proses menangkap stimuli. Umumnya kita mengenal lima alat indera. Sementara dalam ilmu psikologi disebutkan ada 9 (bahkan ada yang menyebut 11) alat indera : penglihatan, pendengaran, kinestetis, vestibular, perabaan, temperatur, rasa sakit, perasa dan penciuman. Adanya perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh perbedaan pengalaman atau lingkungan budaya, disamping oleh kapasitas alat indera yang berbeda. Nah perbedaan alat-alat indera tersebutlah yang menyebabkan timbulnya berbagari perbedaan-perbedaan dalam hidup dan aktifitas kita sehari-hari. Misalnya seperti perbedaan dalam pasangan hidup idaman, selera musik, gaya fashion, dan lain-lain. Yang pasti, sensasi mempengaruhi persepsi.

2. Persepsi, yaitu pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan, yag di peroleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.

3. Memori, yaitu penyampaian informasi yang di hasilkan dan pemanggilan kembali (recalling). Dalam melakukan fungsinya memori melakukan 3 hal :

   
Fungsi Memori


 4. Berpikir, yaitu mengingat kembali hal-hal yang telah tersimpan.

Keempat proses komunikasi intrapersonal di atas bila dilihat dalam kehidupan sehari-hari misalnya saat sedang mengendarai motor, melalui sensori dari alat indera yang kita terima lalu kita persepsikan dan dengan memori yang kita miliki kita melakukan proses berpikir/problem solving, sehingga menghasilkan keputusan bahwa perempatan yang ada di depan akan belok ke kiri saja karena kondisi jalannya yang sepi dan pastinya tidak macet. Demikianlah proses komunikasi intrapersonal itu terjadi.


So...

"Talk Your Self Nicely"