Komunikasi
adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat
kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama
lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya.
Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan orang lain
dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun non verbal
(bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa).
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1.
Komunikasi
adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu
dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi
(Astrid).
2.
Komunikasi
adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang
pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3.
Komunikasi
adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang
lain (Davis, 1981).
4.
Komunikasi
adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
TUJUAN KOMUNIKASI
Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
1.
Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2.
Mempengaruhi perilaku seseorang
3.
Mengungkapkan perasaan
4.
Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5.
Berhubungan dengan orang lain
6.
Menyelesaian sebuah masalah
7.
Mencapai sebuah tujuan
8.
Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9.
Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain
PROSES KOMUNIKASI
JENIS KOMUNIKASI
Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide, pikiran dan
perasaan berfungsi sebagai dasar untuk semua interaksi manusia yang sukses.
Komunikasi
intrapersonal mengacu pada percakapan yang terus-menerus terjadi di
pikiran Anda sendiri.
Komunikasi
Interpersonal mengacu pada berbagai jenis tindakan verbal, non-verbal
dan fisik atau ungkapan yang digunakan orang ketika mereka berkomunikasi dengan
satu sama lain.
1.
Komunikasi
Intrapersonal
Komunikasi
intrapersonal
adalah dialog internal yang terjadi secara terus menerus dalam pikiran setiap orang. Jenis komunikasi intrapersonal meliputi mimpi, melamun,
membaca, berpikir, berbicara kepada diri sendiri, analisis,
doa, meditasi, menulis,
membuat gerakan khusus
saat berpikir, termasuk komunikasi pemikiran dan bahkan antar bagian
tubuh. Misalnya, ketika mendekati
makan siang, perut Anda mungkin berkomunikasi melalui rasa lapar atau “keroncongan”.
Tiga aspek komunikasi intrapersonal adalah:
1.
Konsep Diri
Konsep diri adalah dasar untuk
komunikasi intrapersonal, karena
akan menentukan seberapa besar seseorang melihat dia / dirinya
dan berorientasi terhadap orang
lain. Konsep diri (juga
disebut self-awareness) melibatkan 3 faktor yaitu keyakinan,
nilai-nilai dan perilaku.
2.
Persepsi
Persepsi adalah
tampak luar dari diri seseorang. Persepsi juga berakar
pada keyakinan, nilai-nilai
dan sikap. Hal ini sangat erat berhubungan dengan konsep diri dengan menciptakan pemahaman yang harmonis dari diri sendiri dan dunia orang tersebut.
3.
Harapan
Sementara itu, harapan adalah
masa depan yang berorientasi pada pesan yang berperan dalam jangka panjang pada diri seseorang.
Ada yang menyebutnya dengan naskah kehidupan. Hal ini adalah proyeksi hubungan
yang dipelajari dalam keluarga atau masyarakat.
Komunikasi intrapersonal melibatkan
berbagai tingkat aktivitas komunikasi:
wacana komunikasi internal, komunikasi solo vokal, dan komunikasi solo
tertulis.
▪ Wacana Komunikasi Internal melibatkan pemikiran, konsentrasi dan analisis. Psikolog mengatakan termasuk didalamnya melamun dan mimpi malam hari. Doa, kontemplasi dan meditasi juga merupakan bagian dari kategori ini,Meskipun dari sudut pandang teologis terdapat argumen bahwa ini bukan semata-mata internal untuk satu orang. Dalam tradisi Sufi, ini mirip dengan konsep nafs, negosiasi dengan batin. Contoh: Sadar menghargai keindahan matahari terbenam.
▪ Komunikasi Solo Vokal termasuk berbicara lantang untuk diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan untuk memperjelas apa yang ada dalam pikirannya, berlatih menyampaikan pesan kepada orang lain, atau hanya untuk melepaskan penat. Contoh: Berbicara kepada diri sendiri ketika Anda mengeluh tentang atasan Anda.
▪ Komunikasi Solo Tertulis yaitu dengan menulis sesuatu yang tidak dimaksudkan untuk orang lain. Contoh: Sebuah tulisan dalam diary atau jurnal pribadi.
2.
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi
interpersonal
melibatkan semua pikiran yang berbeda dari cara berkomunikasi
individu, ide-ide, perasaan, dan keinginan kepada orang lain atau sekelompok orang.
Komunikasi interpersonal adalah cara untuk
mengirim pesan ke manusia lain
melalui gerak tubuh, kata-kata,
postur dan ekspresi wajah. Mayoritas komunikasi interpersonal menggunakan pesan non-verbal dengan sentuhan misalnya, kontak
mata, nuansa vokal, kedekatan, gerak tubuh, postur, gaya berpakaian dan ekspresi wajah. Mengingat
bahwa orang bisa menafsirkan
isyarat non-verbal berbeda-beda,
walau terlihat sederhana, komunikasi dengan orang lain
terkadang sulit untuk dilakukan. Komunikasi interpersonal
melibatkan paling tidak dua gaya yang berbeda.
Ada 2 jenis Komunikasi Interpersonal:
1.
Komunikasi Interpersonal Langsung
Komunikasi ini melibatkan hubungan tatap muka langsung
antara pengirim dan penerima pesan yang berada dalam hubungan ketergantungan. Karena kedekatan komunikasi interpersonal dan keutamaan itu ditandai oleh komponen
umpan balik yang kuat. Komunikasi ditingkatkan ketika hubungan tersebut terjadi
untuk jangka waktu yang lama. Komunikasi interpersonal melibatkan tidak hanya
kata-kata yang digunakan tetapi juga berbagai elemen komunikasi non-verbal.
Tujuannya adalah untuk mempengaruhi, membantu dan menemukan, serta untuk
berbagi dan bermain bersama.
Komunikasi interpersonal dapat dikategorikan dari jumlah
peserta dalam komunikasi tersebut. Diantaranya adalah:
• Komunikasi Dyadic melibatkan dua orang. Contoh: Dua teman bicara.
• Komunikasi Kelompok melibatkan tiga orang atau lebih. Seringkali kelompok komunikasi yang dilakukan untuk tujuan mencari pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Contoh: kelompok belajar mahasiswa.
• Komunikasi Publik melibatkan kelompok besar dengan gaya satu arah seperti sebuah monolog yang hanya menghasilkan umpan balik minimal. Berbagi informasi, hiburan dan persuasi umum adalah tujuan komunikasi publik. Contoh: Ceramah di kelas universitas.
• Komunikasi Penawaran Organisasi yaitu komunikasi dalam organisasi besar seperti bisnis. Hal ini kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari komunikasi kelompok, Contoh: pada suatu perusahaan-pembahasan difokuskan antara atasan dan karyawan.
• Komunikasi Keluarga berfokus pada pola komunikasi dalam keluarga kecil bahkan keluarga besar. Seperti halnya komunikasi organisasi, komunikasi ini juga terkadang dianggap sebagai bagian dari
kategori umum dari komunikasi kelompok, Komunikasi keluarga dapat ditingkatkan untuk jangka waktu yang lama serta kedekatan hubungan antar peserta serta kemungkinan bahwa keluarga
memiliki warisan bersama, nilai-nilai yang sama, dan ritual sosial. Polanya berbeda dalam komunikasi antar pasangan, antar orang tua dan anak, antar saudara kandung, dan dalam konteks keluarga yang lebih luas. Contoh: Percakapan selama liburan makan.
• Komunikasi Dyadic melibatkan dua orang. Contoh: Dua teman bicara.
• Komunikasi Kelompok melibatkan tiga orang atau lebih. Seringkali kelompok komunikasi yang dilakukan untuk tujuan mencari pemecahan masalah atau pengambilan keputusan. Contoh: kelompok belajar mahasiswa.
• Komunikasi Publik melibatkan kelompok besar dengan gaya satu arah seperti sebuah monolog yang hanya menghasilkan umpan balik minimal. Berbagi informasi, hiburan dan persuasi umum adalah tujuan komunikasi publik. Contoh: Ceramah di kelas universitas.
• Komunikasi Penawaran Organisasi yaitu komunikasi dalam organisasi besar seperti bisnis. Hal ini kadang-kadang dianggap sebagai bagian dari komunikasi kelompok, Contoh: pada suatu perusahaan-pembahasan difokuskan antara atasan dan karyawan.
• Komunikasi Keluarga berfokus pada pola komunikasi dalam keluarga kecil bahkan keluarga besar. Seperti halnya komunikasi organisasi, komunikasi ini juga terkadang dianggap sebagai bagian dari
kategori umum dari komunikasi kelompok, Komunikasi keluarga dapat ditingkatkan untuk jangka waktu yang lama serta kedekatan hubungan antar peserta serta kemungkinan bahwa keluarga
memiliki warisan bersama, nilai-nilai yang sama, dan ritual sosial. Polanya berbeda dalam komunikasi antar pasangan, antar orang tua dan anak, antar saudara kandung, dan dalam konteks keluarga yang lebih luas. Contoh: Percakapan selama liburan makan.
2. Komunikasi Interpersonal Mediasi
Komunikasi Interpersonal Mediasi melibatkan teknologi
yang membantu hubungan pengirim dan
penerima pesan.
penerima pesan.
• Komunikasi Dyadic disini menggunakan hubungan dua orang
dengan mediasi konteks bukanlah face-to-face. Contoh: Dua rekan bisnis menggunakan telepon atau e-mail.
• Kelompok Komunikasi yang menghubungkan sekelompok kecil orang. Contoh: Teleconference dalam jarak-kelas belajar.
• Kelompok Komunikasi yang menghubungkan sekelompok kecil orang. Contoh: Teleconference dalam jarak-kelas belajar.
Komunikasi ini menawarkan keuntungan yang memungkinkan
orang untuk berkomunikasi melalui jarak atau membutuhkan rentang waktu tertentu
yang tidak akan mungkin dilakukan dalam komunikasi langsung. Contohnya adalah:
penggunaan E-mail dan ponsel, Teknologi
komputer memungkinkan orang untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa hadir secara fisik,
yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah mereka atau dari tempat
dimanapun seluruh dunia.
Seperti komunikasi langsung, komunikasi ini bisa formal atau informal, pribadi atau publik.
Umpan balik dapat segera atau ditunda. Mesin bahkan dapat membantu dalam komunikasi melalui bahasa yang berbeda yang mungkin menjadi hambatana dalam komunikasi langsung.
Seperti komunikasi langsung, komunikasi ini bisa formal atau informal, pribadi atau publik.
Umpan balik dapat segera atau ditunda. Mesin bahkan dapat membantu dalam komunikasi melalui bahasa yang berbeda yang mungkin menjadi hambatana dalam komunikasi langsung.
Konsep yang terkait dalam Komunikasi Interpersonal yaitu:
Percakapan: yaitu pembicaraan informal dan
sehari-hari. Ada 5 proses yang terjadi dalam percakapan yaitu pembukaan,
pendekatan, substansi, umpan balik, dan penutupan. Karena percakapan adalah proses dua arah, melibatkan berbagai kontrol, yang
berhubungan dengan percakapan yang bergantian (perubahan peran pembicara dan
pendengar).
Tindak Tutur: Sebuah ucapan yang disengaja dibuat untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan. Beberapa contohnya adalah: janji yang dibuat oleh orang tua pada anaknya dan wawancara yang dilakukan oleh seorang calon pemimpin dengan harapan dapat membujuk pemilih.
Komunikasi Kompetensi: Kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara yang dapat diterima secara sosial. Contohnya adalah persepsi penonton pada seorang pembicara yang menyampaikan sebuah presentasi.
Pengungkapan Diri: Proses penyampaian hal yang hebat pada diri seseorang dengan pesan bahwa orang lain tidak akan mungkin sudah tahu. Pengungkapan diri merupakan taktik komunikasi individu yang mengundang timbal balik.
Perbedaan Gender: Penelitian menemukan bahwa ada banyak perbedaan dalam cara laki-laki dan perempuan berkomunikasi. Beberapa perbedaan besar adalah bahwa laki-laki menyampaikan informasi secara logis atau melakukannya dengan sebuah tindakan sedangkan perempuan seringnya menyampaikan informasi untuk meningkatkan sebuah hubungan dan berbagi pengalaman. Hasil observasi para psikolog menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan yang seimbang sisi maskulin dan femininnya dalam berkomunikasi akan lebih sukses dalam berkomunikasi.
Tindak Tutur: Sebuah ucapan yang disengaja dibuat untuk mencapai tujuan yang dimaksudkan. Beberapa contohnya adalah: janji yang dibuat oleh orang tua pada anaknya dan wawancara yang dilakukan oleh seorang calon pemimpin dengan harapan dapat membujuk pemilih.
Komunikasi Kompetensi: Kemampuan untuk berkomunikasi dalam cara yang dapat diterima secara sosial. Contohnya adalah persepsi penonton pada seorang pembicara yang menyampaikan sebuah presentasi.
Pengungkapan Diri: Proses penyampaian hal yang hebat pada diri seseorang dengan pesan bahwa orang lain tidak akan mungkin sudah tahu. Pengungkapan diri merupakan taktik komunikasi individu yang mengundang timbal balik.
Perbedaan Gender: Penelitian menemukan bahwa ada banyak perbedaan dalam cara laki-laki dan perempuan berkomunikasi. Beberapa perbedaan besar adalah bahwa laki-laki menyampaikan informasi secara logis atau melakukannya dengan sebuah tindakan sedangkan perempuan seringnya menyampaikan informasi untuk meningkatkan sebuah hubungan dan berbagi pengalaman. Hasil observasi para psikolog menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan yang seimbang sisi maskulin dan femininnya dalam berkomunikasi akan lebih sukses dalam berkomunikasi.
Metakomunikasi: adalah komunikasi yang dilakukan berdasarkan tindakan atau proses berkomunikasi tanpa berfokus pada isi komunikasi. Misalnya, pasangan yang berpendapat tentang bagaimana untuk menghabiskan uang mereka.
Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal dan
Hubungannya dengan Kepribadian
"Whether you think you can or you think you can't, you are right" - Henry Ford
Melihat semua definisi dan informasi tentang bagaimana
terbentuknya komunikasi intrapersonal dan interpersonal, dapat disimpulkan
bahwa jika hal itu seimbang pada diri seseorang maka akan menghasilkan
keharmonisan dalam seseorang berkomunikasi. Jika ada keharmonisan tentunya
seseorang tersebut adalah orang yang dapat bercermin pada diri sendiri, rendah
hati, bijaksana dalam mengambil keputusan untuk dirinya dan untuk kelompok.
Sumber: